Senin, 01 Februari 2010

Trik Jitu Guna Membeli Emas Batangan Untuk Investasi

Tahukah Anda.., Bahwa Anda Bisa Membeli Emas Hanya Dengan 1/3 Dari Harga Pasaran..?


Trik Jitu Guna Membeli Emas Batangan Untuk Investasi

  • Rahasia Beli Emas dengan Harga Miring (1/3 dari harga pasaran)

  • Bagaimana Punya Emas Dalam Jumlah Besar

  • Dalam Waktu Singkat

  • Dengan Modal Minimal


Berinvestasi Emas Tidak Pernah Semudah Ini!


Kamis, 23 April 2009

Prudential Klaim Tak Ada Hambatan Bisnis

Prudential Life Assurance mengklaim hambatan bisnis tidak dialami industri asuransi di Indonesia pada 2009. Walaupun krisis global masih melanda dunia termasuk negara tersebut.

“Kami tidak menilai tidak ada tantangan bisnis asuransi di Indonesia saat ini, karena ekonomi Indonesia masih bagus dan stabil serta penetrasi asuransi masih rendah, “ kata William Kuan, direktur keuangan PT Prudential Life Assurance kepada wartawan usai ‘Konferensi Pers Hasil Bisnis Prudential Indonesia 2008’ pada Selasa (14/3) kemarin.

N amun, target bisnis 2009 tidak berani disebutkan Prudential Life Assurance. Pasalnya, perusahaan ini bagian dari Prudential Plc sebagai perusahaan asuransi global.

“Prudential tercatat di London Exchange dan New York Exchange, “ ujar Nini Sumohandoyo, direktur Corporate Marketing & Communication PT Prudential Life Assurance.

Sementara itu laba setelah pajak diraih Prudential Life Assurance, ujar William, hanya diraih sebesar Rp120,027 miliar pada 2008. Jika dibandingkan 2007 turun sebesar 81,31% dari Rp642,365 miliar. “Hal ini terjadi akibat kerugian investasi belum terealisasi, “ ujarnya.

Prudential Life Assurance memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp987,229 miliar pada 2008. Angka ini naik sebesar 53,77% ketimbang 2007 dari Rp642,029 miliar

Penurunan juga terjadi pada dana kelolaan terjadi pada Prudential Life Assurance sebesar 12,19% menjadi Rp9,017 trilun pada 2008 dari Rp10,270 triliun pada 2007. Hal yang sama juga terjadi pada aset perusahaan itu hanya Rp10,332 triliun pada 2008 atau turun sebesar 2,73% dari Rp10,621 triliun.

Menyoal strategi bisnis 2009, ujar Kevin Holmgren, presdir PT Prudential Life Assurance, tidak dapat disebutkan secara rinci. Prudential cuma dapat mengemukakan investasi dilakukan terhadap teknologi informasi (TI) dan sumber daya manusia (SDM).

“Kami juga akan terus menambah saluran distribusi dan kemitraan, “ tegasnya.

William juga menilai stimulus dari pemerintah belum dibutuhkan industri asuransi sekarang. Pasalnya, relaksasi sudah diberikan pemerintah dalam metode perhitungan risk based capital (RBC).

“Jadi saat pasar modal jatuh, tidak bebani kondisi perusahaan asuransi, “ tuturnya.

sumber: wartaekonomi.co.id

Label:

Laba Bersih Prudential Turun 80 Persen

JAKARTA--MI: PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membukukan laba bersih 2008 sebesar Rp120 miliar atau menurun sekitar 80% dari tahun lalu yaitu sebesar Rp987 miliar. Penurunan tersebut dipicu karena besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan asuransi tersebut.

"Kita turun hingga 80% karena banyaknya pajak yang harus ditanggung. Kita tanggung sekitar Rp800 miliar," kata Financial Controller Prudential Kamaria Chan, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (14/3).

Menurut Kamaria, besarnya beban pajak yang ditanggung perusahaan terjadi karena kerugian investasi yang belum terealisasi yaitu dengan turunnya harga-harga investasi di pasar. Ia menjelaskan, pada tahun 2008, dollar fixed income fund berada pada level -24,61%, padahal tahun 2007 berada di kisaran 0,7%. Rupiah equity fund juga mengalami hal serupa yaitu turun menjadi -50,05% sedangkan pada tahun 2007 adalah 50%. Sementara rupiah managed fund berada pada kisaran -13,56%.

"Equity kita tahun 2008 turun lebih dari 50%. Karena harga pasar equity dan bond juga turun. Ini kan dihitung berdasarkan harga market," ujarnya.

Persentase alokasi investasi terbesar tahun 2008 adalah untuk equity yaitu sebesar 40%, 30% pada fixed income, dan sisanya 30% cash. Pada tahun 2007, perusahaan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp642,029 miliar, tidak jauh berbeda dengan laba bersih sebesar Rp642,365.

Sedangkan pada tahun 2008, laba sebelum pajak Prudential melonjak menjadi P987,229 miliar atau naik 54% dari tahun sebelumnya, namun laba bersih menurun hingga 80%.

"Perbedaan yang cukup besar antara profit before and after tax karena jumlah yang sangat signifikan yang harus dibayarkan juga," kata Direktur Keuangan Prudential William Kuan.

Meskipun mengalami penurunan rugi bersih, William masih meyakinkan bahwa tahun 2008 merupakan tahun yang sangat baik bagi Prudential. Meskipun tengah dilanda krisis, Prudential tetap berusaha membuktikan sebagai leader assurance di kelasnya.

Hal tersebut, lanjutnya, ditandai dengan banyaknya claim yang dibayar di tahun 2008 yaitu sebanyak Rp324 miliar, meningkat 28% dibanding tahun sebelumnya. Terdapat lebih dari 37 ribu kasus kliam hingga akhir 2008. (DU/OL-06)

sumber: mediaindonesia.com

Minggu, 18 Mei 2008

Mengapa Asuransi Itu Penting?

Ada satu hal yang selalu dihadapi oleh setiap insan di dunia ini, yaitu risiko. Risiko selalu ada karena ketidaktahuan kita atas kondisi yang akan terjadi di kemudian hari. Karena sifatnya yang demikian, maka akan membuat setiap pilihan menjadi dua sisi yang berjalan bersamaan dan beriringan, yaitu sisi risiko dan sisi keuntungan. Sebagai contoh, apabila kita memutuskan untuk menggunakan mobil, maka kita akan terhindar dari risiko kehujanan dan kepanasan. Tetapi kita akan bertemu dengan risiko kecelakaan dan kerusakan mobil. Contoh lain, apabila kita memutuskan untuk bekerja keras, maka kita kemungkinan akan diuntungkan dengan mendapatkan uang lebih banyak, tetapi kita dihadapkan pada risiko terkena penyakit karena kurang menjaga kondisi tubuh. Pertanyaannya, apakah risiko dapat dikurangi?

Konsep asuransi datang atas kebutuhan tersebut, di mana setiap manusia membutuhkan ketenangan dalam hidupnya. Dan umumnya, manusia merasakan ketenangan tersebut ketika menyadari bahwa mereka sedang berada pada jalur yang mengandung sedikit atau minim risiko. Dan bisnis asuransi ada untuk menjembatani hal tersebut, di mana seseorang dapat mengalihkan risiko yang dihadapinyake perusahaan asuransi. Untuk mendapatkan pertanggungan atas risiko yang dihadapinya tersebut, seseorang harus membayar sejumlah premi kepada perusahaan asuransi yang mana besarannya tergantung kepada besar kecilnya risiko yang dialihkan kepada penanggung (perusahaan asuransi).

Definisi asuransi secara umum adalah perjanjian di mana penanggung membuat ikatan dengan tertanggung dengan menerima sejumlah premi untuk memberikan suatu penggantian kepada tertanggung atas suatu risiko kerugian, kerusakan, atau kehilangan yang mungkin akan dialami akibat peristiwa yang tidak terduga.

Dengan mengambil produk asuransi, maka seseorang akan menjadi lebih tenang dalam melakukan aktivitasnya. Seseorang tidak perlu memikirkan risiko-risiko yang mungkin timbul akibat suatu kejadian, karena sebagian dari risikonya tersebut telah dialihkan ke perusahaan asuransi.

Dalam artikel ini hanya akan dibahas lebih lanjut mengenai asuransi yang berkaitan dengan manusia itu sendiri seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi unit link.

ASURANSI JIWA

Asuransi jiwa merupakan produk asuransi tertua di Indonesia. Asuransi jenis ini akan memberikan sejumlah santunan uang pertanggungan kepada ahli waris yang ditinggalkan jika nasabah atau tertanggung mennggal dunia baik itu karena penyakit maupun kecelakaan. Asuransi ini wajib dimiliki oleh seseorang pada masa produktifnya dan telah berkeluarga. Sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka almarhum akan meninggalkan dan mewariskan juga sejumlah uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tanga atau menjalankan tetap menjalankan rencana anggota keluarga yang ditinggalkan, khususnya anak-anaknya.

Asuransi jiwa terdiri dari bermacam-macam produk dan tambahannya (riders). Umumnya asuransi jiwa terbagi atas 2 macam, yaitu asuransi jiwa term life dan asuransi jiwa whole life.

Asuransi jenis term life memastikan pemegang polis dilindungi dalam jangka waktu tertentu, misalnya 10 sampai 30 tahun. Contoh : Bapak A membeli asuransi jenis term life yang berjangka waktu 20 tahun pada usia 29 tahun. Yang bersangkutan akan dilindungi oleh asuransi sampai usianya 49 tahun. Jika bapak A meninggal dalam jangka waktu 20 tahun sejak dia mengambil polis asuransi, maka santunan jiwa akan diberikan kepada ahli warisnya. Sebaliknya jika bapak A meninggal pada saat usianya sudah melewati 49 tahun (melebihi masa 20 tahun sejak polis asuransi diambil), maka yang bersangkutan tidak akan mendapatkan santunan jiwa apa pun.

Asuransi jenis whole life (seumur hidup) melindungi pemegang polis sampai yang bersangkutan meninggal, tidak terikat pada usia berapa meninggalnya.

Selama premi asuransi tetap dibayar, polis asuransi akan senantiasa memberikan perlindungan. Hal ini menyebabkan asuransi jenis whole life lebih diminati oleh masyarakat terutama juga dalam mengasuransikan anak-anaknya berhubung nilai premi saat usia masih muda cukup murah dan nilai ini tetap sama semasa hidup anak tersebut sampai usianya dewasa.

Asuransi jenis term life yang mempunyai jangka waktu tertentu, menawarkan premi yang lebih murah beberapa kali lipat dibandingkan asuransi jenis whole life.

ASURANSI KESEHATAN

Asuransi kesehatan diperuntukkan atas pengalihan risiko biaya rumah sakit, biaya pemeriksaan, dan pengobatan jika seorang tertanggung mengalami penyakit tertentu.

Asuransi ini dirasakan perlu apabila seseorang mengharapkan standar tertentu atas fasilitas perawatan kesehatan yang mungkin akan diperlukan di kemudian hari. Saat ini telah banyak perusahaan yang memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi para karyawannya.

ASURANSI UNIT LINK

Produk asuransi ini merupakan produk asuransi yang merupakan kombinasi antara berbagai produk dari asuransi jiwa dan kesehatan dengan fitur-fitur investasi dalam satu paket. Paling tidak ada 3 (tiga) kelebihan asuransi unit link bila dibandingkan dengan jenis asuransi yang lain, yaitu pililhan investasi yang beragam, kombinasi asuransi dan investasi yang yang menarik dalam satu paket, dan tingkat fleksibilitasnya yang tinggi.

Dalam unit link nasabah diberikan kebebasan dalam memilih jenis investasinya. Apakah nasabah lebih suka pada jenis investasi yang memiliki risiko tinggi, sedang atau rendah. Selain itu nasabah juga diberi kebebasan untuk merubah alokasi dananya di masa yang akan datang.

INGIN MENABUNG, TERTARIK JADI AGENT, MAU INVESTASI DI PRUDENTIAL SYARIAH

NABUNG UNTUK KARYAWAN ANDA !!!
Anda cukup sms ke 081808100717 / 02132987691 email ke pru.victory_wijaya@yahoo.co.uk : Nama anda, Nama Perusahaan,Alamat Perusahaan, nomor kontak HP / Telp, Jumlah karyawan.

MAU NABUNG !!!
Anda cukup sms ke 081808100717 / email ke pru.victory_wijaya@yahoo.co.uk : Nama lengkap, tanggal lahir, alamat lengkap, alamat email, merokok/tdk merokok, jenis pekerjaan, Jumlah yang akan di tabung perbulannya minimal 350 ribu ,jika untuk dana pendidikan kirim tambahan : nama anak, tanggal lahir anak.

MAU JADI AGEN !!!
Ikutilah pertemuannya : Bersedia mengikuti Training dan Ujian AAJI, anda bisa menghubungi kami di 081808100717 / 02132987691 email pru.victory_wijaya@yahoo.co.uk.

MAU TOP UP / INVESTASI
Mulai Rp. 20 juta , 500 juta , > 1 Milyar **Sangat Menguntungkan** Misal Menabung Sekali 100 juta dalam jangka waktu 10 thn dengan Tingkat Investasi yang Tinggi bisa menjadi 400 Juta Silahkan investasi bersama kami 081808100717 / 02132987691

Menjadi Investor Handal

Assalamu'alaikum wr. wb

Setiap orang bisa menjadi Investor handal. Anda tidak perlu takut memulainya, meski dengan nominal yang kecil. Sebab, yang terpenting dalam rumus investasi adalah jangan tunda lebih lama lagi untuk melakukannya. Simak kiat sukses berikut yang siap membuat anda tampil sebagai investor yang handal :
  1. Pahami karakter dan cara kerja setiap instrumen investasi, baik itu berupa obligasi, saham, reksadana, dan bentuk-bentuk investasi lainnya.
  2. Ketahuilah berapa return yang diinginkan , tingkat risiko yang bisa di toleransi, dan pola cashflow anda. Dengan begitu, anda akan bisa menilai apakah anda tipe investor konservatif , moderat atau agresif.
  3. Pilihlah jenis investasi yang sudah anda kenal , sesuaikan dengan profil anda sebagai investor
  4. Monitor secara berkala investasi yang telah anda pilih .

Nah bagaimana siap menabung dan investasi di Prudential Syariah. Jangan terlambat saat ini masih di level Rp. 1100 untuk prusyariah equity, jika anda investasi saat ini dalam jangka panjang, berapa nilai rupiah yang anda dapatkan? Semakin besar anda investasi jangka panjang maka semakin besar pula yang anda dapatkan.
Silahkan hubungi kami

Wassalamu'alaikum wr. wb

02132987691

pru.victory_wijaya@yahoo.co.uk

http://prudentialsyariahlife.blogspot.com

http://prudentialsyariah.webs.com/readfirst.htm

MANAJER SATU MENIT / The One Minute Manager

The One Minute Manager hanyalah sebuah simbol bahwa di era digital ini kita tidak semestinya menyia-nyiakan waktu. Semua pekerjaan harus dilakukan secara efektif. Dan, bukankah ini adalah sebuah prinsip umum yang banyak dikenal di dunia modern sekarang ini? Namun bukankah ini juga yang ingin dicapai oleh berbagai perkembangan manajemen? Lantas apa beda antara manajer satu menit dengan manajer-manajer yang lain?

Alkisah ada seorang anak muda yang mencari sesosok manajer efektif. Ia ingin bekerja pada manajer tersebut. Ia juga ingin kelak ia menjadi manajer seperti itu. Dari pengamatannya ada dua macam manajer. Pertama, manajer yang "tangguh". Mereka mencapai tujuan "kemenangan" organisasi, sedangkan orang-orang mereka "kalah". Atasan mereka beranggapan manajer tersebut adalah manajer yang baik karena bisa mencapai tujuan-tujuan organisasi. Mereka berorientasi pada hasil-hasil dan laba. Namun bawahan mereka berpikiran
sebaliknya, karena mereka merasa tersisihkan.

Kedua, manajer yang "menyenangkan" . Orang-orangnya tampak menang dan senang, namun organisasinya kalah. Bawahan mereka menyebutnya sebagai manajer yang baik, partisipatif, penuh perhatian, beperikemanusiaan. Namun atasan mereka mengernyitkan dahi karena tujuan organisasi tampak tersisihkan. Mereka cenderung berorientasi pada orang.

Seolah-olah kebanyakan manajer di dunia ini hanya berminat pada satu di antara dua ini: hasil atau orang. Yang beorientasi pada hasil disebut otokratis. Sebaliknya, yang berorientasi pada orang disebut demokratis. Anak muda itu beranggapan bahwa ke dua tipe manajer itu setengah efektif. Manajer yang efektif semestinya mampu mengatur diri mereka sendiri dan orang-orang yang bekerja dengan mereka sehingga organisasi maupun orang-orangnya dapat mengambil
keuntungan dari kehadiran mereka. Tapi, bagaimana?

Akhirnya ia bertemu dengan seorang manajer yang disebut-sebut orang sebagai manajer yang efektif. Manajer tersebut menyebut dirinya sebagai manajer satu menit. Apa itu? Yaitu manajer yang memperoleh hasil-hasil baik tanpa membutuhkan banyak waktu. Jika demikian, apakah ini berarti manajer satu menit lebih cenderung pada hasil-hasil saja? Tidak! Karena manajer satu menit juga mengadakan rapat-rapat, mendengarkan bagaimana orang-orang mereka meninjau dan menganalisa pencapaian, problem dan pengembangan strategi di masa depan. Dan keputusan-keputusan dalam rapat itu mengikat bagi seluruh organisasi. Lho! Jika demikian
manajer satu menit adalah manajer yang cenderung partisipatif dan mementingkan kemenangan orang-orang dong?

Bukan! Manajer satu menit adalah manajer yang berusaha mencapai tujuannya, baik itu kuantitas dan kualitas, melalui orang. Prinsip utama yang menjadikan manajer satu menit mampu mencapai kemenangan tujuan dan kemenangan orang adalah "ORANG-ORANG YANG MERASA ENAK TERHADAP DIRI MEREKA MEMBERIKAN HASIL-HASIL YANG
BAIK".

Setiap orang akan bekerja dengan sangat baik jika mereka sedang merasa enak terhadap diri mereka sendiri. Maka, kuncinya adalah bagaimana kita bisa membantu orang-orang itu merasa enak terhadap diri mereka sehingga mereka melakukan lebih banyak dan lebih baik. Anda harus membantu orang-orang mencapai potensi penuh mereka. Anda harus mendorong orang dapat
bekerja sangat baik, yaitu mereka bisa menghasilkan hasil-hasil yang berharga dan merasa senang terhadap diri mereka, organisasi serta orang lain dengan siapa mereka bekerja. Manajer satu menit menginvestasikan pada orang-orang untuk mendapatkan hasil-hasil, karena orang adalah sumber daya terpenting.

Bagaimanakah kita bisa memulai menjadi manajer satu menit? Ada tiga rahasia yang akan dibahas pada bab-bab berikutnya. (121001)

(Kenneth Blanchard Ph.D. & Spencer Johnson M.D. - The One Minute Manajer)

Book Pointer: The One Minute Manager RAHASIA 1: SASARAN-SASARAN SATU MENIT
Kenneth Blanchard Ph.D. & Spencer Johnson M.D.

Rahasia pertama dari tiga rahasia menjadi manajer satu menit adalah penetapan sasaran-sasaran satu menit. Ini adalah pondasi dari manajemen satu menit.

Persoalan yang banyak dihadapi karyawan adalah kesulitan mereka untuk melihat sasaran yang harus dicapai. Banyak sekali kita melihat karyawan yang bekerja tanpa motivasi, memberikan hasil yang biasa-biasa saja, bahkan mereka dianggap sebagai orang sulit lagi menyusahkan. Tapi tak jarang di luar pekerjaan, mereka justru tampak sebagai seorang yang penuh keceriaan dan menyenangkan dalam mengerjakan kegiatan-kegiatanny a.

Misal: ada karyawan yang tampak menyebalkan di kantor, justru sangat bergairah ketika bermain bowling di luar jam kantor. Mengapa? Alasannya sederhana saja, karena mereka mampu melakukan lemparan "strike". Mengapa mereka mampu melakukan "strike"? Karena mereka tahu secara jelas botol-botol bowling yang harus dijatuhkan. Botol-botol bowling itu adalah sasaran yang jelas. Dan, setiap orang selalu termotivasi untuk melakukan sesuatu, asal sesuatu itu jelas.

Kembali ke analogi bowling tadi. Mengapa seseorang senang bermain bowling? Selain karena jalur lintasan dan bola-bola bolwing tampak jelas, mereka bisa mengetahui skor yang mereka dapat dari setiap pukulan, sehingga mereka tahu berapa bola lagi yang harus dijatuhkan. Dalam dunia manajemen, ini disebut sebagai umpan balik. Umpan balik itulah yang menjadi motivator terbesar bagi karyawan. Umpan balik dapat berupa penilaian prestasi. Umpan balik ini menjadikan karyawan tampak baik. Bagi seorang manajer, umpan balik membuatnya menjadi manajer yang baik, karena dengan demikian ia mengetahui apa yang salah, apa yang benar, dan apa yang ada di tengah-tengah.

Umpan balik atas pencapaian sasaran-sasaran ini membuat seorang manajer tahu karyawan mana yang jadi pemenang dan karyawan mana yang berpotensi untuk jadi pemenang untuk anda latih sehingga menjadi pemenang. Ini didasari pemahaman bahwa sesungguhnya setiap orang itu calon pemenang. Maka janganlah kita tertipu oleh penampilan mereka yang tampak kalah. Semua ini bertujuan agar setiap orang menjadi termotivasi sekaligus melakukan sesuatu yang produkti. Dan, semua ini bermula dari penetapan sasaran, penilaian prestasi dan perilaku yang sesuai dengan sasaran tersebut.

Apakah sasaran satu menit itu? Yaitu, sebuah sasaran yang berdasarkan pada tanggung jawab yang jelas. Seorang manajer satu menit selalu menjelaskan apa yang perlu dilakukan, atau apa yang disetujui oleh karyawannya untuk dilakukan. Lalu menuliskannya sebagai sebuah sasaran dan standar pencapaiannya dalam sebuah penjelasan yang tak lebih dari 250 kata. Sasaran itu harus bisa dibaca dalam satu menit. Sasaran itu harus disepakati bersama, dan dibuat rangkap dua. Satu untuk sang manajer, satu untuk karyawan. Dengan demikian mereka bisa memeriksanya secara periodik.

Manajer satu menit percaya bahwa 80% hasil kita, yang benar-benar penting, berasal dari 20% sasaran yang disepakati. Maka sasaran satu menit hanya mencakup bidang-bidang utama dari tanggung jawab karyawan. Namun begitu, manajer satu menit tidak berhenti hanya pada sasaran, ia juga berusaha menjelaskan apa dan bagaimana bentuk pelaksanaan yang baik. Yaitu, dengan mendorong karyawan untuk mencari pemecahan atas setiap persoalan yang dihadapinya sendiri.

Jika seseorang karyawan telah mendapatkan tanggung jawab, maka semestinya ia memutuskan sendiri demi tanggung jawabnya itu segala sesuatu yang harus dikerjakannya. Tidak ada alasan bagi seorang karyawan untuk menggantungkan keputusannya pada orang lain. Bukankah sasaran satu menit telah menjadi tanggung jawabnya sendiri. Maka dia harus memahami bentuk perilaku dan pencapaian yang diharapkan secara jelas.

Jadi, penetapan sasaran satu menit adalah:
1. Menyetujui sasaran-sasaran anda.
2. Melihat seperti apa perilaku yang baik itu.
3. Menuliskan setiap sasaran anda pada satu lembar kertas dengan menggunakan kurang dari 250 kata.
4. Membaca dan membaca ulang setiap sasaran, yang menuntut kurang lebih hanya satu menit setiap kali anda melakukannya.
5. Sekali-sekali sisihkan waktu satu menit setiap hari untuk melihat apa yang telah anda laksanakan,
6. Melihat apakah perilaku anda cocok dengan sasaran anda atau tidak.

Dengan demikian, manajer satu menit dimulai dengan menetapkan sasaran satu menit, yang harus dibaca setiap hari dalam waktu tak lebih dari satu menit, kemudian menilai perilaku sendiri apakah telah sesuai dengan sasaran tersebut, dan memecahkan persoalan dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. (11042002)

(Diresume dari: Kenneth Blanchard Ph.D. & Spencer Johnson M.D. - The One Minute Manajer)

Book Pointer: The One Minute Manager RAHASIA 2: PUJIAN-PUJIAN SATU MENIT Kenneth Blanchard Ph.D. & Spencer Johnson M.D.

Adalah hal yang masuk akal, bahwa anda tidak dapat menjadi manajer yang efektif jika anda dan orang-orang anda tidak yakin akan apa yang diperintahkan kepada mereka untuk mereka lakukan. Namun, pekerjaan manajer satu menit belum selesai hanya karena anda telah menetapkan sasaran satu menit. Manajer satu menit tahu bahwa akan lebih mudah bagi karyawan untuk melakukan sesuatu dengan baik jika karyawan mendapatkan umpan balik yang jelas tentang cara karyawan melakukan sesuatu.

Segera setelah menetapkan sasaran satu menit, manajer satu menit mengadakan "kontak dekat" dengan karyawannya. Caranya adalah dengan mengamati aktivitas dengan sangat dekat. Manajer satu menit tidak pernah tampak sangat jauh dari karyawannya. Selanjutnya mereka memerintahkan karyawan untuk membuat catatan terinci mengenai kemajuan-kemajuan yang
diminta. Pada awalnya mungkin karyawan akan merasa bahwa pekerjaannya sedang dimata-matai, namun inti dari "kontak dekat" ini adalah MANAJER SATU MENIT
BERUSAHA MEMBANTU KARYAWAN MENCAPAI POTENSI PENUH DAN MENDAPATI KARYAWAN MELAKUKAN SESUATU DENGAN BENAR.

Banyak manajemen, di saat mereka menerima karyawan baru, melakukan hal-hal berikut ini. Mereka menyambut karyawan baru dengan suka hati, mengajak berkeliling perusahaan, memperkenalkan dengan semua orang, mengantar ke tempat kerjanya, kemudian meninggalkan
mereka sendirian. Manajemen mengamati karyawan baru itu, dan jika ia melakukan kesalahan, ia disikat. Ini adalah gaya kepemimpinan yang paling populer yang disebut dengan "tinggalkan
lalu sikat" atau "tinggalkan lalu minta ia bekerja sebaik-baiknya" . Tapi cara ini sama sekali tidak
memberikan produktivitas baik.

Manajer satu menit menekankan pada hal yang positif. Mereka berusaha mendapati karyawan melakukan sesuatu dengan benar, untuk kemudian melontarkan "Pujian Satu Menit". Saat mereka mendapati karyawannya melakukan sesuatu dengan benar, mereka mendatangi dan
berbicara pada karyawan mereka. Seringkali dengan menaruh tangan di bahu karyawan dengan sikap ramah. Mereka melakukan hal ini dengan penuh kepedulian, karena mereka tahu dengan tepat apa yang semestinya dipuji.

Mereka tidak serta merta menempatkan diri mereka pada posisi mereka sendiri, namun juga pada posisi karyawan. Karenanya, mereka menunjukkan sikap tulus dan kosisten. Dan ini sangat dihargai oleh karyawan mana pun. Itu semua dilakukan dalam waktu satu menit. Manajer satu menit tidak perlu memuji seseorang panjang lebar. Kepedulian dan ketulusan mereka jauh lebih berharga ketimbang panjang lebarnya kata-kata pujian.

Inti terpenting dari rahasia kedua dari Manajer Satu Menit adalah bahwa manajer yang efektif haruslah bertindak juga sebagai seorang pelatih yang baik. Mereka terus-menerus berusaha menumbuhkan potensi penuh dari karyawan, terutama bila karyawan menghadapi tugas-tugas baru. Kunci untuk melatih seseorang melakukan sesuatu tugas baru, pada mulanya, adalah
menangkap mereka melakukan sesuatu yang kurang lebih benar sampai akhirnya mereka dapat belajar melakukannya dengan tepat. Sebenarnya kita menggunakan konsep pelatihan seperti ini di saat berhadapan dengan anak-anak dan hewan. Tetapi kita agak melupakannya bila kita berurusan dengan orang dewasa. Padahal hal ini sangatlah alamiah.

Dengan menjadi seorang pelatih yang baik, maka manajer satu menit selalu mempunyai orang-orang yang terbaik baginya. Itu juga berarti bahwa bukan hal yang mencemaskan bahwa jika banyak karyawan-karyawan terbaik mereka yang meninggalkan manajer satu menit untuk menjalankan operasinya sendiri. Justru dengan terjadinya perputaran karyawan, perannya sebagai pelatih telah dilakukan dengan baik.

Jadi memberikan pujian satu menit hanya buah dari sebuah usaha panjang yang dimulai dari mengamati karyawan dari dekat, meminta karyawan menilai kemajuan-kemajuan mereka sendiri, berusaha mendapati karyawan melakukan sesuatu dengan benar, memberikan umpan balik positif dan kemudian memberikan pujian satu menit. Anda tidak dapat memuji secara efektif dan tulus, jika anda tidak mengikuti seluruh proses kerja karyawan anda. Pujian satu menit adalah alat efektif untuk menumbuhkan potensi karyawan dan menjadikan karyawan merasa nyaman akan diri mereka sendiri.

Pujian Satu Menit dapat berhasil baik, jika anda:
1. Jauh-jauh hari mengatakan pada karyawan anda bahwa anda akan memberikan umpan balik pada mereka mengenai bagaimana cara mereka bekerja.
2. Memuji karyawan dengan segera.
3. Mengatakan kepada karyawan secara spesifik dan jelas tentang apa yang telah mereka lakukan dengan benar.
4. Mengatakan pada karyawan betapa senangnya perasaan anda atas pekerjaan mereka yang benar. Betapa hal ini sangat membantu organisasi dan karyawan lain dalam mencapai kemajuan.
5. Berhenti sejenak dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk merasakan betapa senangnya perasaan anda.
6. Menganjurkan mereka untuk melakukannya lebih sering lagi.
7. Berjabat tangan atau menunjukkan sikap tulus dan ramah bahwa anda mendukung kesuksesan karyawan dalam organisasi.

Masih ada rahasia ketiga dari Manajer Satu Menit yang perlu diungkap di bab berikutnya. Itu berarti penentuan sasaran dan memberikan pujian satu menit masih harus ditunjang dengan langkah ketiga, yaitu "Teguran Satu Menit". (18042002)

Book Pointer: The One Minute Manager RAHASIA 3: TEGURAN-TEGURAN SATU MENIT
Kenneth Blanchard Ph.D. & Spencer Johnson M.D.

Ada satu hal menarik dari The One Minute Manager, yang mungkin tampak berlawanan. Meski motto utama Manajer Satu Menit adalah memergoki karyawan melakukan sesuatu dengan benar, namun itu bukan berarti mengabaikan kesalahan. Justru ketika Manajer satu menit mendapati karyawannya melakukan suatu kesalahan, tidak segan-segan ia memberikan teguran. Teguran itu diberikan tanpa terkecuali. Dan inilah rahasia ketiga dari Manajer Satu Menit: Teguran Satu Menit. Teguran tetap diberikan meski hal-hal lain berjalan dengan baik.

Mengapa teguran? Ketika karyawan telah tahu apa sasaran dan bagaimana mencapainya, maka melakukan kesalahan merupakan suatu hal yang harus dicermati. Manajer satu menit akan segera mempelajari fakta kesalahan tersebut, kemudian menegaskan dan menunjukkan kekecewaannya. Melalui teguran ini, manajer satu menit seolah mengatakan bahwa sebenarnya kesalahan itu tidak mungkin dilakuan oleh seorang karyawan yang kompeten. Ia memberikan respek pada kemampuan karyawan, karenanya kesalahan dianggap sebagai penyia-nyiaan dari kompetensi itu. Ia mengharap agar karyawan tidak melakukan kesalahan yang sama.

Bagaimana Manajer satu menit melakukan teguran dengan baik? Pertama, perlu dipahami bahwa anda tidak bisa menegur karyawan yang melakukan kesalahan jika anda tidak bersedia memberi tahu kepada karyawan bagaimana cara mereka melakukan sesuatu. Dan itu harus anda katakan dengan tegas. Jika anda telah menunjukkan kepada karyawan sasaran dan bagaimana mencapainya, maka ketika terjadi kesalahan, anda berwenang untuk memberikan teguran.

Kedua, ketika terjadi kesalahan anda harus memberikan teguran dengan segera. Ini adalah kunci utama dari teguran satu menit. Dengan demikian, teguran dapat berlaku sebagai umpan balik bagi pendisiplinan. Kebanyakan manajer memendam teguran sehingga menumpuk-numpuk perasaan negatif dalam diri mereka. Pada waktunya mereka akan meledakkan kemarahan dan mengatakan pada karyawan bahwa mereka melakukan kesalahan sekian lama. Ini tentu tidak adil. Semestinya teguran diberikan sesuai dengan relevansi perilaku yang ingin ditegur.

Ketiga, isi teguran haruslah spesifik pada apa yang ingin ditegur. Dan, keempat, jangan sekali-kali menyerang secara pribadi. Dengan tidak mengusik harga diri, maka karyawan tidak perlu lagi mencari-cari dalih untuk mengobati perasaan harga diri yang terluka. Sekali lagi, teguran haruslah bersifat umpan balik atas perilaku bukan perasaan sebagai manusia.

Tujuan terutama dari teguran satu menit adalah MENYINGKIRKAN PERILAKU YANG KELIRU DAN MENJAGA PRIBADI KARYAWAN. Dengan kata lain, perilaku yang salah, namun
pribadi mereka tetap utuh. Itu berarti, bahwa manajer satu menit menegur dahulu, kemudian memberikan "pujian" atau dukungan atas pribadi mereka Manajer satu menit bersikap keras terlebih dahulu, baru kemudian "menyenangkan" .

Karena yang dipersalahkan adalah perilaku dan ditunjukkan secara spesifik, maka tidak perlu ada tindakan mencari-cari kesalahan. Di lain pihak, bagi karyawan tidak perlu mencari-cari pembelaan diri. Oleh karena itu teguran dapat bersifat jujur dan tulus. Ini adalah kunci kelima. Teguran harus dilanjutkan dengan kepedulian anda akan kesejahteraan pribadi karyawan. Manajer satu menit tidak segan untuk memberikan sentuhan untuk menegaskan bahwa mereka benar-benar tulus akan teguran itu, dan tidak ada prasangka terpendam kecuali keinginan untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

Terakhir, bila teguran telah diberikan, maka harus disadari bahwa teguran itu telah selesai. Manajer satu menit tidak memperpanjang teguran-teguran. Teguran hanya pantas diberikan tidak lebih dari 30 detik. Setelah itu mereka tidak akan mengungkit-ungkitny a.

Secara ringkas, teguran satu menit berjalan dengan baik jika anda melakukan hal ini:
1. Mengatakan sebelumnya kepada karyawan bahwa anda akan memberi tahu apa dan bagaimana karyawan melakukan sesuatu.
2. Menegur dengan segera.
3. Mengatakan perihal yang salah secara spesifik.
4. Menyatakan bagaimana perasaan anda mengenai apa yang mereka lakukan dengan salah secara tegas.
5. Berhenti beberapa detik untuk memberi kesempatan bagi karyawan meresapi perasaan anda.
6. Berjabatan tangan atau menyentuh mereka secara tulus, menunjukkan bahwa anda tetap berada di pihak mereka.
7. Mengingatkan betapa anda menghargai karyawan anda.
8. Menegaskan bahwa dalam pandangan anda, karyawan anda adalah baik, namun tidak demikian dengan pekerjaan mereka dalam situasi ini.
9. Menyadari bahwa ketika teguran itu selesai, itu benar-benar selesai.

Ketiga rahasia manajer satu menit ini tampak masuk akal: dimulai dari sasaran satu menit, pujian satu menit dan teguran satu menit. Dan semuanya bisa berjalan dengan baik.
(Diresume dari: Kenneth Blanchard Ph.D. & Spencer Johnson M.D. - The One Minute Manajer)

Tenzing Norgay, True Story

Artikel dari milis tetangga

HYPERLINK
"http://eaglesspirit .blogspot. com/2007/ 11/tenzing- norgay.html"Tenzing Norgay

HYPERLINK
"http://bp0.blogger. com/_hSRfe01BeFs /R0zScy7rUqI/ AAAAAAAAAj4/ AKFTBJzopFo/ s16
00-h/Sir+Edmund+ hillary_norgay. jpg"

Tenzing Norgay?..... apaan sih.....atau. -..siapa sih.... (fotonya yang sebelah kanan)

Tenzing Norgay adalah nama orang, mungkin buat kebanyakan dari kita akan mengatakan nama yang aneh.....dari negara mana nama tersebut berasal?.... -.

Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar namanya...mungkin juga belum...bagaimana kalau saya sebutkan nama Sir Edmund Hillary...ya kalau yang ini sih saya sering dengar atau pernah baca biografinya atau pernah mendapatkan kisah hidupnya dalam sebuah artikel atau sewaktu mengikuti seminar. Ya, Sir Edmund Hillary adalah orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi dunia Puncak Gunung Everest. Tetapi saat
ini bukan Sir Edmund Hillary yang akan kita bahas, tetapi Tenzing Norgay.

Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal yang bertugas sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest. Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang nepal menyebutnya Sherpa) bagi Sir Edmund Hillary. Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Tenzing Norgay bersama dengan Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028 kaki diatas permukaan laut dan menjadi orang pertama di dunia yang kemudian menjadi inspirasi dan penyemangat bagi ratusan pendaki berikutnya untuk mengikuti prestasi mereka. Pada rentang waktu tahun 1920 sampai dengan tahun 1952, tujuh tim ekspedisi yang berusaha menaklukkan Everest mengalami kegagalan.

Keberhasilan Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat baru berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirator untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi seluruh bangsa di dunia. Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi
orang yang paling dikenal di seluruh dunia.

Tetapi dibalik keberhasilan itu Tenzing Norgay memiliki peran yang sangat besar, mengapa Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary padahal ia adalah sang pemandu yang membantu dan mengantarkannya mencapai Puncuk Mount Everest? Seharusnya bisa saja ia lah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest bukan Sir Edmund Hillary.

Sesaat setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay, berikut cuplikannya :

Reporter : Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?

Tenzing Norgay : Sangat senang sekali

Reporter : Andakan seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan dia, bukankah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?

Tenzing Norgay : Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilakan dia (Edmund Hillary) untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia....

Reporter : Mengapa Anda lakukan itu???

Tenzing Norgay : Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary, bukan impian saya.....impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN nya.

Ya, itulah sekelumit kisah tentang seorang pemandu pendaki bernama Tenzing Norgay. Ia tidak menjadi serakah, ataupun iri dengan keberhasilan, nama besar dan semua penghargaan yang diperoleh Sir Edmund Hillary. Ia cukup bangga dapat membantu orang lain mencapai & mewujudkan IMPIAN nya.

Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia kerja kita secara pribadi terbiasa atau terkondisikan untuk fokus kepada diri kita sendiri, siapa yang mendapat nama, apa yang kita dapatkan, bonus, penghargaan, insentif dan sebagainya. Sebagai renungan "Bisakah kita menjadi seperti Tenzing Norgay?" .....sebenarnya bukan Bisa atau Tidak...tapi MAU atau TIDAK!

ps. konon foto diatas adalah foto satu-satunya yang diambil oleh sang reporter.

Bagaimana menurut Anda?

Masa Depan Ada Di Masa Lalu

Saya pernah membaca kalimat motivasi “Your past doesn’t equal your future”atau “Masa lalu anda tidak sama dengan masa depan anda”. Maksud dari pernyataan ini adalah apapun yang terjadi di masa lalu kita tidak menentukan masa depan kita.

Benarkah demikian?

Dulu saya menerima sepenuhnya pernyataan di atas. Dengan kata lain saya haqul yakin bahwa penyataan ini benar-benar benar. Namun sekarang saya justru berpikir sebaliknya. Saat ini saya tahu bahwa masa lalu sama dengan masa depan atau masa depan ada di masa lalu.

Nah, bingung, kan?

Kesimpulan ini saya dapatkan setelah memikirkan secara mendalam berbagai kasus yang pernah saya tangani dan juga pengalaman hidup dan perubahan yang terjadi pada sangat banyak alumnus pelatihan Supercamp Becoming a MoneyMagnet dan The Secret of Mindset yang saya selenggarakan.

Ceritanya begini. Jika masa lalu tidak sama dengan masa depan, lalu mengapa ada begitu banyak orang yang sulit mencapai impian mereka? Mengapa mereka,yang telah berusaha sedemikian keras alias melakukan massive action, melakukan sangat banyak upaya, membaca banyak buku sukses, ikut berbagai pelatihan pengembangan diri, masih saja tetap sulit berhasil?

Sebaliknya, mengapa ada orang yang tidak perlu membaca buku, tidak usah dengar kaset motivasi, nggak pernah ke berbagai seminar, dan hanya dengan upaya yang sedikit, eh… mudah sekali mencapai sukses yang mereka inginkan.

Dari hasil perenungan saya akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa masa lalu seseorang sama dengan masa depan mereka. Jika tetap berpegang teguh pada pernyataan bahwa masa lalu tidak sama dengan masa depan maka kalimat ini perlu sedikit dimodifikasi.

Saya akhirnya menambahkannya menjadi “masa lalu tidak sama dengan masa depan, bila kita mengembangkan kesadaran diri untuk berpikir dan bertindak dengan prinsip kekinian”.

Lha, kamsud… eh.. maksudnya apa lagi nih?

Maksudnya begini. Dari berbagai kasus yang saya telaah, saya menemukan bahwa hampir semua tindakan kita, saat ini, dipengaruhi oleh kesimpulan akibat pembelajaran berdasar pengalaman hidup kita di masa lalu, baik itu pengalaman positif maupun pengalaman negatif. Dengan kata lain,selama kita tidak mengembangkan kesadaran diri untuk bisa berpikir dengan prinsip kekinian maka kita akan selalu beroperasi dengan “automatic pilot”. Sebenarnya di dalam pikiran kita tidak mengenal masa lalu maupun masa depan. Yang ada hanyalah masa sekarang.

Saya akan berikan contoh agar bisa lebih jelas.

Baru-baru ini saya menangani mahasiswa dari Jogja yang putus kuliah. Ia bercerita bahwa ia tidak bisa berbicara di depan umum. Jika diminta bicara didepan orang banyak maka ia selalu merasa takut, tidak berdaya, jantung berdebar, muka pucat, keringat dingin, dan tidak tahu apa yang harus diucapkan.

Darimana ia belajar respon seperti ini? Sudah tentu dari masa lalunya. Dimasa lalu, saat ia masih SD ternyata ia pernah dipermalukan di depan kelas saat diminta membaca puisi. Pengalaman traumatik ini yang akhirnya membuat ia seperti sekarang ini.

Seorang wanita cantik, menarik, pintar, berusia sekitar 30an, memegang posisi kunci di perusahaan tempat ia bekerja, ternyata masih jomblo alias belum punya pasangan. Kok bisa ya?
Banyak pria mapan yang menyenanginya. Dan ia juga suka pada mereka. Bahkan ia telah menjalin kasih secara serius dengan beberapa pria itu. Namun, selalu putus di tengah jalan. Nggak pernah sampai ke pernikahan.

Selidik punya selidik ternyata wanita ini berasal dari keluarga broken home. Orangtuanya berpisah saat ia masih berusia 5 tahun. Ternyata perpisahan ini meninggalkan luka yang membekas cukup dalam di hatinya. Saat itu ia menyimpulkan bahwa kehidupan rumah tangga adalah sesuatu yang menyakitkan.

Namun ada juga orang yang telah beberapa kali mengalami kegagalan tapi ia tetap bisa bangkit dari kegagalan itu dan akhirnya berhasil mencapai impiannya. Saat ditanya mengapa ia bisa begitu gigih dan yakin dalam memperjuangkan impiannya ia menjawab, “Saya berasal dari keluarga miskin. Ayah saya selalu berpesan bahwa tidak ada orang yang gagal asalkan ia mau terus berusaha, belajar dari kegagalannya, dan terus berjuang. Prinsip ini yang saya pegang teguh.”

Ia tidak membiarkan apa yang dialaminya sekarang menghentikan langkahnya. Yang menjadi pendorong semangatnya adalah pesan ayahnya, yang ia dapatkan sewaktu ia masih kecil dulu.

Nah, anda jelas sekarang?

Tadi saya mengatakan bahwa masa lalu tidak sama dengan masa depan, bila kita mengembangkan kesadaran diri untuk berpikir dan bertindak dengan prinsip kekinian. Untuk bisa membuat masa depan tidak sama dengan masa lalu maka kita perlu mengembangkan kesadaran diri. Kesadaran ini yang membuat kita bertindak tidak lagi berdasar “database” atau “program”pikiran akibat pengalaman masa lalu namun berdasar kondisi kita saat ini. Inilah yang saya maksudkan dengan prinsip kekinian.

Prinsip kekinian menyatakan bahwa saat ini (kini) adalah titik awal dari langkah kehidupan yang akan kita tempuh. Kita beroperasi dengan pengetahuan, pengalaman, pemahaman, prinsip hidup, dan kebijaksanaan yang berhasil kita kembangkan hingga saat ini. Kita tidak membiarkan masa lalu mendikte hidup kita. Kita mengenang masa lalu hanya sebagai sejarah hidup kita. Kita belajar dari masa lalu dan menjadi lebih bijaksana.

Nah,saat merenung mengenai kesadaran, kebijaksanaan, dan masa depan… eh..tiba-tiba saya mendapat email dari kawan saya, Eric Gotana, melalui milis Money Magnet. Apa yang Eric tulis sejalan dengan yang sedang saya pikirkan. Dan atas seijin Eric saya mengutip dan sedikit memodifikasitulisan nya.

Masa depan sama dengan masa lalu karena kita "tidak bebas" menjalani kehidupan di dunia sebagai akibat dari ketidaksadaran kita.

"Tidak bebas" menjalani hidup maksudnya tidak bebas menjadi diri kita sendiri karena rasa takut seperti takut dosa, takut karma buruk, takut salah, takut berakibat buruk dan takut-takut lainnya yg dibenarkan oleh pikiran kita.

Pada contoh di atas, mahasiswa yang takut bicara di depan umum dan wanita yang susah dapat jodoh (baca: takut menikah) menjalani hidup dengan “tidak bebas” akibat penjara mental yang dibangun oleh pikiran mereka, untuk melindungi mereka dari hal-hal “negatif”, menurut pikiran itu sendiri.

Ketidaksadaran ini disebabkan oleh karena pikiran kita merekayasa (baca: menafsirkan secara subjektif) kebenarannya sendiri dan secara terus menerus berputar-putar di dalam lingkaran sebab- akibat yang diciptakannya sendiri.

Ketidaksadaran membuat kita tidak sadar akan adanya :
- kebenaran, karena kita terkekang oleh "kebenaran" dan "ketidakbenaran" menurut penafsiran pikiran kita.
- keadilan, karena kita terkekang oleh "keadilan" dan "ketidakadilan" menurut penafsiran pikiran kita.
- surga, karena kita terkekang oleh "surga" dan "neraka" menurut penafsiran pikiran kita.
- karma baik, karena kita terkekang oleh "karma baik" dan "karma buruk" menurut penafsiran pikiran kita.
-keberlimpahan, karena kita terkekang oleh "kekayaan" dan "kemelaratan" menurut penafsiran pikiran kita.
- kebahagiaan, karena kita terkekang oleh "kebahagiaan" dan "ketidakbahagiaan" menurut penafsiran pikiran kita.

Hanya melalui kebijaksanaan kita mampu bebas dari jerat "benar" dan "tidakbenar" menurut pikiran sehingga mampu melihat apa yang ada secara jernih. Kebijaksanaan hanya muncul ketika kita memutuskan untuk menjadi sadar.

Pada saat kita telah benar-benar sadar maka masa lalu tidak sama dengan masa depan, masa depan tidak ada di masa lalu, masa depan adalah hasil pencapaian yang diraih melalui perencanaan yang matang berdasar peta kehidupan yang kita rancang sendiri, secara hati-hati dan saksama, berdasar kesadaran kita pada saat itu. (*dari www.adiwgunawan.com)