Sabtu, 12 April 2008

Asuransi Jiwa Kembali Tumbuh Signifikan

Asosiasi Asuransi JIwa Indonesia (AAJI) mencatat kinerja industri asuransi jiwa pada triwulan ketiga (Q3) 2007 tumbuh signifikan. Direktur Eksekutif AAJI, Eddy KA. Berutu, mengatakan total pendapatan premi Q3-2007 mencapai Rp. 32,4 triliun, naik 71 persen dibandingkan Q3-2006.

Dari angka itu Rp. 22,6 triliun diantaranya adalah pendapatan premi produksi baru. Pendapatan dari hasil investasi Q3-2007 mencapai Rp. 6,6 triliun atau tumbuh 62 persen dibandingkan Q3-2006. Sehingga, total pendapatan industri asuransi jiwa pada Q3-2007 mencapai Rp 39,98 triliun atau naik 71 persen dibandingkan Q3-2006.

Sedangkan total asset industri asuransi jiwa pada Q3-2007 mencapai Rp. 91,6 triliun atau tumbuh 42 persen dibandingkan Q3-2006. “Sementara nilai klaim pada Q3-2007 juga naik 31,7 persen menjadi Rp 14,1 triliun dibandingkan Q3-2006 yang mencapai Rp. 10,7 triliun,” kata Eddy saat menyampaikan Laporan Kinerja Bisnis Asuransi Jiwa Q3-2007 di Jakarta hari ini.

Angka kinerja itu, kata dia, diperoleh dari 39 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang memberikan data. Eddy menambahkan, total asset yang diinvestasikan industri asuransi jiwa pada Q-3 2007 mencapai Rp. 81,4 triliun. Angka ini tumbuh 48,8 persen dibandingkan Q3-2006 yang mencapai Rp 54,7 triliun.

Kebangkitan kinerja perusahaan asuransi jiwa ini, dinilai Eddy terjadi karena membaiknya kondisi perekonomian nasional, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi jiwa dan inovasi produk, serta peningkatan kualitas jalur distribusi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi jiwa.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com/

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda