Sabtu, 12 April 2008

Merokok Dan Biaya Asuransi Kesehatan

Haruskah pekerja yang merokok membayarkan premi kesehatan lebih besar? Merokok dan biaya asuransi kesehatan adalah isu yang signifikan bagi pekerja. Sebagaimana diketahui, biaya asuransi kesehatan meningkat dengan cepat. Perusahaan privat yang menyediakan asuransi kesehatan untuk pekerja mengeluarkan sangat banyak biaya karena banyaknya klaim yang terjadi.

Beberapa fenomena yang terjadi antara lain :

  • Para perokok tidak hidup sepanjang orang-orang yang tidak merokok
  • Beberapa perusahaan memecat pekerja yang merokok dikarenakan biaya kesehatan, berkurangnya produktifitas dari masalah kesehatan dan konflik sosial.
  • Biaya membeli rokok cukup murah tetapi tetap menghabiskan uang para perokok karena merokok telah menjadi rutinitas.
  • Rokok dijual bebas, tanpa batas, tanpa aturan, di semua tempat, dan bagi siapa saja.
  • Pajak rokok di Indonesia termasuk yang paling rendah di muka bumi ini, hanya 30% dari harga eceran (di negara lain bisa 60%).

Ada beberapa keraguan bahwa biaya kesehatan untuk para perokok lebih tinggi dari orang yang tidak merokok. Hal ini mungkin bukan bukan figur yang tepat dimana orang-orang setuju mengenai biaya merokok dihubungkan dengan isu kesehatan. Orang-orang yang merokok akan menghabiskan biaya kesehatan yang tinggi dikarenakan merokok menyebabkan banyak penyakit seperti jantung, paru-paru dan sebagainya.

Hal ini mengapa perusahaan asuransi mengenakan biaya lebih besar untuk sebuah asuransi kesehatan bagi para perokok. Merokok juga merupakan kecanduan. Orang-orang yang merokok mungkin berkeinginan untuk berhenti, tetapi sangat sulit untuk mengatasinya karena telah mendarah daging. Di samping banyak benefit yang tersedia bagi para pekerja yang berhenti merokok, tidak ada pinalti keuangan (paling tidak sejauh biaya asuransi kesehatan).

Jadi kepada para investor yang akan membeli asuransi kesehatan, diharapkan untuk menghentikan kebiasaan merokok agar mendapatkan premi asuransi kesehatan yang lebih murah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda