Jumat, 11 April 2008

Premi Prudential Life Melonjak Pesat

Selasa, 05 Februari 2008

JAKARTA -- Asuransi jiwa PT Prudential Life Assurance Indonesia mencatatkan peningkatan pendapatan premi sebesar 112 persen selama tahun lalu. Dengan demikian, pendapatan premi perusahaan menjadi Rp 5,5 triliun, dibanding pendapatan premi serupa 2006 yang mencatat Rp 2,6 triliun.

Peningkatan premi tersebut terjadi baik pada premi perpanjangan maupun premi baru. ''Hasil yang sangat baik itu dapat tercapai berkat kepercayaan para nasabah yang terus meningkat, juga akibat kerja keras dan dedikasi para karyawan kami," kata Presiden Direktur Prudential Life, Kevin Holmgreen, dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad, (3/2).

Menurut Kevin, peningkatan pendapatan premi Prudential Indonesia tersebut juga memberikan kontribusi bagi bisnis Prudential di Asia. Hingga akhir tahun lalu, bisnis Prudential di Asia mengalami peningkatan penjualan sebesar 44 persen dibandingkan dengan hasil tahun 2006. ''Hal ini antara lain berkat kinerja yang sangat bagus dari Indonesia dan India yang termasuk dua pasar terbesar di wilayah ini,'' kata dia.

Hingga akhir tahun lalu, menurut Kevin, Prudential Life Indonesia memiliki sebanyak 470 ribu nasabah. Perusahaan tersebut juga memiliki sebanyak 49 ribu jaringan tenaga pemasaran yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Saat ini, Prudential Life memiliki enam kantor pemasaran. Mereka terletak di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar dan Semarang. Selain itu, Prudential juga memiliki 120 kantor keagenan. Di antaranya terletak di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan Bali.

Prudential Indonesia pertama kali didirikan pada 1995 dan menawarkan berbagai produk asuransi. Pada 1999, perusahaan tersebut menerbitkan produk unit link yang merupakan produk kombinasi antara asuransi dan investasi.

September tahun lalu, Prudential Indonesia menerbitkan produk unit link syariah dengan tiga macam investasi. Ketiganya adalah Prulink Syariah Rupiah Equity fund (PSREF), Prulink Syariah Rupiah Managed Fund (PSRMF), dan Prulink Syariah Fixed Income Fund (PSFIF).

Untuk mendukung pengembangan bisnis syariah, Prudential mengalokasikan modal sekitar Rp 37 miliar. Rinciannya, sebanyak Rp 10 miliar akan digunakan untuk kepentingan sosialiasi bisnis asuransi syariah Prudential Indonesia. Sedangkan, sebanyak Rp 10 miliar lainnya akan digunakan untuk kepentingan pembangunan dan pengembangan sistem teknologi informasi (TI).

Sumber : http://www.republika.co.id

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda